Rabu, 15 September 2010

PDIP Minta Pembangunan Gedung DPR Ditunda


Biaya pembangunan gedung baru DPR terlalu besar. Gedung yang dibangun juga terlalu mewah. "Saya kira kami tak perlu tidur dan mandi di sini," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahyo Kumolo di Gedung DPR Jakarta, Kamis (2/9).
Terkait rencana pembangunan gedung, Tjahyo mendesak ada evaluasi secara menyeluruh. Terlebih, antarpimpinan DPR belum kompak satu dengan yang lain. "Sebaiknya ditunda dulu rencana tersebut," ujar Tjahyo yang juga Sekretaris Jenderal PDIP.
Di waktu terpisah, Ketua DPR Marzuki Alie mengungkapkan, rencana pembangunan gedung baru DPR tak akan dibatalkan. Alasannya, pembatalan pembangunan gedung membuat pekerjaan selama ini sia-sia. Apalagi kebutuhan soal gedung baru mendesak [baca: Rencana Gedung Baru DPR Tak Akan Batal]
Mengenai anggota DPR yang berpura-pura menolak pembangunan gedung baru, Marzuki mengaku heran. Alasannya, rencana pembangunan gedung sudah dikonsultasikan kepada MPR dan DPD dan semuanya setuju. "Kalau ada anggota DPR yang menolak, atas nama siapa" tanya Marzuki yang berasal dari Partai Demokrat.
Analisis : Biaya pembangunan gedung DPR terlalu besar akan sangat disayangkan apabila tidak sesuai dengan kinerja dari anggota DPR itu sendiri, karena seperti yang kita ketahui anggota DPR banyak yang selalu bolos dan malas pada saat rapat sehingga tidak sesuai dengan amanat dari rakyat, padahal DPR itu dipilih oleh rakyat dan harus melakukan amanat rakyat, jadi apabila pembangunan gedung DPR yang baru dan mewah tidak sesuai dengan kinerja yang diharapkan maka akan sangat disayangkan karena menelan dana APBN yang sangat besar dan mencapai triliunan. Jadi apabila jadi dibangun maka kinerjanya harus diperbaiki  agar dapat balance dan sesuai dengan harapan rakyat sendiri.

1 komentar:

  1. kalo menurut aku sich lebih baik dibatalin aja daripada ditunda, coz uda banyak duit rakyat yang dikorupsi ma pejabat termasuk anggota dewan DPR...
    masih kurang apa lagi?

    BalasHapus